Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Kompas Tempo Detiknews
Google Yahoo MSN
Blue Sky Simple News Simple News R.1 Simple News R.2 Simple News R.3 Simple News R.4

Translate

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Selasa, 02 Agustus 2011

Inilah Cara Akurat Pelacak Online

Inilah Cara Akurat Pelacak Online
Headline
INILAH.COM, Jakarta - Para peneliti U.C. Berkeley menemukan, beberapa situs internet terpopuler menggunakan layanan pelacakan yang tak dapat dihindari. Apa itu?
Blokir cookie, matikan penyimpanan di Flash, atau menggunakan fungsi browser ‘penyamaran’ tak akan membuat Anda tak terlacak. KISSmetrics melacak pengunjung, mengetahui apa yang dilakukan pengunjung serta tempat pengunjung mengakses situs. Menariknya, pelacakan ini lebih komprehensif dibanding Google Analytics.
Namun peneliti mengatakan, situs tersebut menggunakan teknik licik guna mencegah pengguna memilih keluar dari pelacakan di situs populer, termasuk situs streaming TV Hulu.com. Penemuan teknik pelacakan KISSmetrics muncul saat regulator federal, pembuat browser, aktivis privasi dan iklan perusahaan mencoba mendefinisikan arti pelacakan.
FTC meminta pembuat browser menambah pengaturan ‘Jangan Lacak,’ meski pada kenyataannya pelacakan otomatis tak diblokir. Salah satu pertanyaan besar seputar ‘Jangan Lacak’ adalah software analisis web yang digunakan situs untuk menentukan apa yang populer, seberapa banyak pengunjung unik tiap bulan, asal pengguna dan laman apa yang mereka hindari.
KISSmetrics merupakan start-up beranggota 17 orang yang didirikan pada 2008 dan berbasis di San Francisco Bay Area. Pendirinya Hitten Shah menegaskan, penelitian itu benar dan tak ada hal ilegal atas penggunaan teknik ini. “Kami menggunakan teknik ini untuk alasan bahaya. Kami tak serta merta melacak orang di seluruh web,” kata Shah.
Shah mengatakan, KISSmetrics digunakan ribuan situs guna melacak pengguna yang masuk, dan tak memperjualbelikan data pengunjung. Riset ini sendiri dilakukan tim peneliti privasi UC Berkeley termasuk pengacara privasi veteran Chris Hoofnagle dan peneliti privasi Ashkan Soltani. “Teknik ini bahkan bisa bekerja saat semua cookie Anda diblok dan masuk mode rahasia,” kata Soltani.
Saat para peneliti menggali kode Hulu.com yang dulu pernah melacak penggunanya melalui Flash dan menduplikat cookie ini, peneliti menemukan kode KISSmetrics. Alhasil, Hulu mampu melacak penggunanya tanpa terkendala apa pun. KISSmetrics sendiri menggunakan sejumlah metode menciptakan cookie dan pelacakan terus-menerus yang hanya bisa dihindari dengan menghapuscache browser di antara kunjungan.
“Baik Hulu dan kode KISSmetrics cukup mencerahkan. Secara praktis, layanan ini menggunakan hampir tiap metode untuk menghindari segala upaya pengguna melindungi privasinya (Cookie, Flash Cookie, HTML5, CSS, Cache Cookie/ETags) menciptakan permainan abadi privasi,” kata Soltani.
Para peneliti menunjukkan, ketika mengunjungi Hulu.com, pengguna akan mendapat cookie ‘pihak ketiga’ yang ditetapkan KISSmetrics dengan nomor ID pelacakan. KISSmetrics memberi nomor itu pada Hulu dan memberi Hulu kemampuan untuk menggunakan cookie-nya sendiri.
Kemudian, jika pengguna mengunjungi situs lain yang menggunakan KISSmetrics, cookie situs itu akan mendapat nomor yang sama persis. Hal ini yang membuat tiap situs berbeda yang menggunakan KISSmetrics mampu membandingkan database mereka, dan menanyakan hal-hal seperti ‘tahukah Anda tentang pengguna 345627?’.
Situs lain bisa datang dengan jawaban, ‘namanya John Smith dan alamat emailnya this@somefakedomainname.com dan ia suka hal-hal semacam ini, lanjut para peneliti. KISSmetrics sendiri diketahui digunakan sejumlah situs terkemuka lainnya. Soltani mencatat, kode itu mencakup nama fungsi seperti ‘cram cookie’.
Menurut para peneliti, salah satu teknik yang digunakan melibatkan teknik yang disebut ETags di cache browser, teknik ini sendiri pernah marak di ‘belantara’ situs besar. Hasil riset juga menemukan, banyak situs populer mengadopsi cara-cara baru guna melacak pengguna yang menggunakan HTML5 dan cookie pelacak Google masuk 97 situs teratas, termasuk situs pemerintah seperti IRS.gov. Berikut cara kerja KISSmetrics secara mendetail. http://www.kissmetrics.com/how-it-works. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Mas-Kas | Published by Templates Blog Gratis
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.